Arab Saudi Negara Penghukum Mati Tertinggi, Sehari Bisa Enam
- Independent.co.uk
VIVA.co.id – Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi enam orang terpidana mati dalam sehari atas kasus pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba. Jumlah eksekusi ini dianggap sebagai angka tertinggi yang dilakukan dalam satu hari selama tahun 2017.
Dilansir laman Independent, Rabu 12 Juli 2017, menteri dalam negeri Saudi mengatakan, terpidana mati tersebut di antaranya orang berkebangsaan Pakistan yang terlibat dalam perdagangan narkoba. Sementara lima lainnya adalah warga Saudi yang terlibat pembunuhan.
Saudi merupakan negara dengan tingkat eksekusi mati tertinggi di dunia yang menjatuhkan hukuman tersebut kepada pelaku terorisme, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan bersenjata dan perdagangan narkoba.
Pada tahun 2014, Arab Saudi mengeksekusi sebanyak 158 orang. Sementara tahun lalu, 153 terpidana dieksekusi mati atas berbagai kasus.
Organisasi hak asasi manusia, Reprieve dalam laporan yang diterbitkan pada Juni 2017 menemukan bahwa 41 persen dari mereka yang dieksekusi di Arab Saudi harus mati karena melakukan tindakan tanpa kekerasan seperti mengikuti demonstrasi politik.
Organisasi HAM tersebut juga khawatir, banyak pekerja migran di negara tersebut yang ditipu untuk melakukan penyelundupan narkoba dan kemudian dieksekusi mati. Sedikitnya 23 persen eksekusi hukuman mati karena pelanggaran narkoba di Saudi dijatuhkan terhadap orang Pakistan.
Pengamat PBB menyerukan perlunya diakhiri eksekusi mati atas pelanggaran tindakan tanpa kekerasan. Namun otoritas mengklaim bahwa hukuman mati adalah hukuman layak bagi pelaku kriminal dan demonstran tanpa kekerasan juga dikategorikan sebagai pelaku kriminal di negara itu. (ren)