Mukjizat, Ibu Sudah Mati Bisa Lahirkan Bayi Kembar

VIVA.co.id – Frankielen da Silva Zampoli Padilha asal Brazil Selatan meninggal akibat stroke saat mengandung bayinya pada usia 9 minggu. Namun kemudian dokter di kotanya membuat ibu yang sudah mati otak tersebut bisa melahirkan bayi secara prematur pada usia hampir 7 bulan. Bayinya ternyata, kembar.

Dokter dan paramedis yang merawat bayi kembar di dalam rahim da Silva mengatakan bahwa mereka mengupayakan organ tubuh perempuan tersebut tetap hidup meski secara medis sudah tak bernyawa. Bayi tersebut bisa dipertahankan dalam rahim sang ibu selama 123 hari kemudian dilahirkan melalui operasi caesar.

Dilansir laman Dailymail, bayi kembar yang lahir prematur tersebut bernama Asaph dan Anna dengan masing-masing bobot 1,3 Kilogram dan 1,4 Kilogram. Namun melalui perawatan yang intensif, bayi prematur itu setelah beberapa bulan bisa dibawa ke rumahnya dan dirawat oleh sang nenek.

Muriel Padilha,ayah bayi kembar mengatakan bahwa dokter menyebutkan peristiwa ini sebagai suatu mukjizat.

"Kami menggunakan teknologi ultrasound yang membuat embrio merasa di rahim meskipun mereka dilahirkan prematur dini," kata Dr Dalton Rivabeam.

Disebutkan bahwa sebelumnya di Portugal juga terdapat bayi yang dilahirkan dari sang ibu yang mati secara otak. Namun pada saat itu bayi dikeluarkan dari rahim setelah 107 hari kematian sang ibu. Oleh karena itu, waktu 123 hari bayi Asaph dan Anna masih menjadi rekor paling lama. (ase)