Disebut Sebagai Maha Penyantun, Raja Salman Marah Besar

Raja Salman Bertolak ke Jepang Usai Liburan di Bali
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Seorang penulis kolom di Arab Saudi menuliskan Raja Salman sebagai seorang yang Maha Penyantun. Bukan menuai pujian, raja malah marah besar.

Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi mengecam keras seorang kolumnis surat kabar karena menyebut dirinya Maha Penyantun, atau al Halim, salah satu dari 99 sebutan untuk Allah, atau Asmaul Husna.

Sebutan itu disampaikan oleh Ramadan al-Anzi dalam kolom di surat kabar Al Jazirah. Raja dilaporkan sangat kaget mendapat sebutan itu. Ia menyebut pujian itu sebagai sesuatu yang berbahaya karena sebutan Maha Penyantun hanya layak diberikan untuk Allah SWT.

Pujian untuk raja di Saudi memang sangat dianjurkan. Namun menggunakan kata yang harusnya hanya ditujukan pada Tuhan sangat dilarang. Bagian dari yang dilarang adalah memberi raja julukan yang terdapat dalam 99 nama Allah atau Asmaul Husna.

Diberitakan oleh Al Arabiya, Senin, 3 Juni 2017, surat kabar Al Jazirah sudah meminta maaf atas kelalaian mereka. Koran itu juga mengakui, sebutan Maha Penyantun yang disampaikan untuk Raja Salman sangat tidak tepat.

Atas permintaan raja, penulis kolom itu sudah diberhentikan. Surat kabar tersebut juga dikabarkan menerima sanksi.