Militer Filipina Tangkap Pentolan ISIS di Marawi

Militer Filipina bersiaga di Kota Marawi menghadapi teror milisi simpatisan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Romeo Ranoco

VIVA.co.id – Militer Filipina menyatakan sudah menangkap salah satu orang penting kelompok radikal di Marawi yang merupakan anggota Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mohammad Noaim Maute kini ditahan setelah ditangkap tak jauh dari pos pemeriksaan di Wilayah Cagayan de Oro.

Hal itu disampaikan pejabat militer Letkol Jo-Ar Herrera sebagaimana dilansir Reuters, Rabu 14 Juni 2017.

Mohammad Noaim adalah salah satu dari Maute bersaudara yang diketahui menggerakkan perlawanan terhadap militer Filipina di bagian selatan negara tersebut. Empat pekan ini, dua orang saudaranya yaitu Omarkhayam dan Abdullah Maute disebutkan menjadi pemimpin serangan dan pertempuran terhadap militer.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya menetapkan status darurat militer di Marawi.

Marawi diketahui berjarak 100 kilometer dari Cagayan de Oro, lokasi tertangkapnya Mohammad Noaim tersebut.

Sementara itu, Omarkhayam dan Abdullah serta tujuh saudara mereka yang lain diyakini masih berada di Marawi. Disebutkan bahwa orang tua pemimpin ISIS bersaudara di Marawi tersebut pada pekan lalu juga sudah ditahan otoritas Filipina di kota yang berbeda.