Norwegia Larang Perempuan Pakai Cadar
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Norwegia menjadi negara berikutnya yang melarang penggunaan cadar atau niqab dan burqa atau baju perempuan muslim yang menutupi seluruh tubuh kecuali mata. Penggunaan niqab dan burqa dilarang di tempat umum khususnya di rumah sakit, sekolah, kampus dan rumah penitipan.
Sebelumnya diketahui bahwa banyak negara di Eropa memang melarang penggunaan baju serba tertutup itu seperti di Jerman, sebagian Prancis dan Bulgaria serta sejumlah negara Eropa lainnya.
Dikutip dari laman BBC, Senin 12 Juni 2017, pelarangan perdana di negara-negara Skandinavia ini dilakukan karena dianggap membatasi komunikasi dan interaksi antarmanusia.
"Pakaian seperti itu akan menyulitkan komunikasi yang mana sangat penting di ruang publik khususnya di sekolah-sekolah sehingga murid bisa mendapatkan pendidikan yang baik," kata Menteri Pendidikan Norwegia Torbjorn Isaksen.
Sementara pelaksana Menteri Imigrasi dan Integrasi Norwegia, Per Sandberg membenarkan bahwa komunikasi adalah hal yang fundamental dalam kehidupan bernegara. Norwegia disebutkan hanya melarang penggunaan cadar dan tidak melarang penggunaan jilbab dan kerudung yang masih memperlihatkan wajah.
Namun aturan ini mendapat kritik dari aktivis Minotenk yang membela hak-hak minoritas. Menurut perempuan yang bernama Linda Noor tersebut, hanya sebagian kecil penduduk Norwegia yang menggunakan cadar dan burqa. Oleh karena itu, aturan tersebut tak perlu dijadikan sebagai aturan hukum. (ren)