Menolak Takut, Hari Ini Inggris Tetap Gelar Pemilu

Rakyat Inggris tetap melaksanakan pemilu ditengah ancaman teror.
Sumber :
  • REUTERS/Rebecca Naden

VIVA.co.id – Proses pemilihan umum dimulai Kamis, 8 Juni 2017, pada pukul tujuh pagi waktu setempat dan berakhir pada pukul 22.00. Lebih dari 40.000 TPS disediakan di seluruh Inggris.

Menurut BBC, warga Inggris yang terdaftar menjadi peserta pemilu berjumlah 46,9 juta orang. Mereka akan memilih 650 orang anggota legislatif. Ketua partai yang anggotanya paling banyak menjadi anggota Parlemen, biasanya akan diminta untuk menjadi Perdana Menteri.

Jumlah partisipan tahun ini jauh lebih banyak dibanding pemilu tahun 2015 yang hanya diikuti oleh 46,4 juta partisipan. Kebanyakan TPS dibuka di sekolah, area publik, dan gereja. Namun kali ini TPS juga dibuka di area lain.

Diharapkan menjelang tengah malam proses pemilihan selesai, dan hasil akhir sudah bisa didapatkan pada Jumat siang.

Pemilihan umum ini digelar di tengah situasi yang penuh ancaman teror di Inggris. Dalam tiga bulan, negara aristokrat ini mengalami tiga kali serangan teror. Serangan terakhir terjadi di London Bridge dan Borough Market, menewaskan tujuh orang dan melukai 49 lainnya.

Aksi teror terakhir yang terjadi pada Sabtu malam, 3 Juni 2017, atau lima hari sebelum pemilu sempat membuat publik Inggris ragu, apakah pemilu bisa digelar hari ini. Namun partai peserta pemilu dan Perdana Menteri Theresa May memastikan pemilu tak akan ditunda, dan mereka tak sudi mengikuti kemauan para pelaku teror yang mencoba menebar ketakutan.