Ulama Muslim Tolak Doakan Jenazah Teroris London

Polisi Inggris berjaga saat terjadinya aksi teror di London Bridge, Kota London, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Reuters/Neil Hall

VIVA.co.id – Lebih dari 130 imam dan ulama Islam sepakat soal sikap mereka terhadap pelaku terorisme yang tewas dalam sejumlah aksi teror dan mengatasnamakan Islam. Mereka kemudian menolak mendoakan jenazah para pelaku sebelum dikuburkan, termasuk pelaku aksi teror di London Bridge dan sekitarnya pada Sabtu lalu.

Imam dan ulama dari berbagai negara itu mengatakan bahwa mereka bisa merasakan kepedihan yang dirasakan para keluarga korban akibat kejadian terorisme selama ini. Para ulama itu berasal dari berbagai aliran dan latar belakang pendidikan Islam.

Ritual mendoakan jenazah biasanya dilakukan umat Muslim sebelum menguburkan umat Islam yang meninggal dunia. Hal tersebut merupakan prosesi penting.

Dikutip dari laman The Guardian, Minggu, 5 Juni 2017, para ulama juga menilai bahwa pembunuhan tersebut berdarah dingin dan justru menjelekkan nama Islam di mata dunia.

"Kami tak akan mau memimpin upacara dan doa bagi pelaku terorisme, karena tindakan tersebut jauh bertentangan dengan ajaran Islam," kata para ulama. (ase)