Jumlah Korban Tewas Serangan Teror London Simpang Siur

Suasana pascaserangan di Kawasan London Bridge, London.
Sumber :
  • Reuters/Neil Hall

VIVA.co.id – Otoritas Inggris, menduga serangan yang terjadi di London pada Sabtu malam, 3 Juni 2017, berkaitan dengan serangan teroris. Sebab, diketahui ISIS melalui pesan Telegram menyebarkan pesan kepada pengikutnya, agar melakukan serangan selain dengan menggunakan bahan peledak, juga senjata tajam dan mobil dan truk pada bulan Ramadan.

Serangan kembali terjadi di London, pada saat mobil van berwarna putih menabrak para pejalan kaki di Kawasan London Bridge pada Sabtu malam. Tak lama, terjadi penyerangan dan penikaman beberapa orang di area Borough Market, London.

Disebutkan melalui laman Reuters, diduga sedikitnya satu orang tewas dalam kejadian tragis tersebut. Sementara itu, surat kabar Inggris The Sun menyebutkan, hingga tujuh orang tewas, termasuk di antaranya pelaku penyerangan. Namun, informasi itu belum dikonformasi Kepolisian Inggris.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May menilai bahwa serangan itu diduga kuat memang ulah jaringan teroris dan radikalis, sebagaimana yang terjadi pada ledakan bom di konser Ariana Grande di Manchester, beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan informasi dari polisi dan pihak berwenang, maka saya mengatakan bahwa peristiwa ini memang kuat adalah serangan teroris," kata Theresa May. (asp)