Kantor Kedubes Jerman dan Prancis di Kabul Rusak Parah
- Reuters/Omar Sobhani
VIVA.co.id – Akibat ledakan besar yang terjadi di Kabul, Afghanistan, kantor Kedubes Jerman dan Prancis mengalami rusak parah. Menteri Luar Negeri Prancis untuk Eropa, Marielle de Sarnez membenarkan berita tersebut.
"Ada kerusakan material di Kedubes Prancis di Kabul, begitu pula dengan Kedubes Jerman," ujar Marielle de Sarnez seperti diberitakan oleh Reuters, Rabu 31 Mei 2017. Ia belum bisa memastikan, apakah ada warga Prancis yang menjadi korban ledakan tersebut.
Kelompok militan Taliban menolak bertanggung jawab atas terjadinya ledakan di Kabul. Ledakan yang diduga berasal dari bom mobil tersebut menewaskan 80 orang dan melukai lebih dari 350 lainnya.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam pernyataan resmi Taliban, kelompok pejuang itu tak terlibat dalam aksi ledakan. Ia juga mengutuk semua serangan yang menargetkan masyarakat sipil.
Menurut saksi mata, ledakan diiringi dengan gumpalan asap hitam dan tebal yang membumbung ke langit. Ledakan itu terjadi di wilayah paling aman di Kabul, yang terdapat banyak kantor kedutaan. (art)