Inggris Dukung Olahraga Indonesia

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Inggris berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam rangka memajukan Indonesia dalam berbagai bidang. Inggris meyakini Indonesia dapat memainkan peran penting selama abad ke-21.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengatakan bahwa sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Inggris tahun lalu, telah disepakati berbagai langkah nyata untuk memperdalam kerja sama kedua negara.

"Kerja sama di bidang maritim, riset dan inovasi, pendidikan tinggi, dan kepolisian. Banyak kerja sama yang meningkat. Tahun lalu, kemitraan riset antara universitas di Indonesia dan Inggris mencapai rekor tertinggi," kata Moazzam dalam perayaan Queen's Birthday Party di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.

Di bidang perdagangan dan investasi, diperkirakan perusahaan-perusahaan Inggris telah menciptakan 1 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Angka ini pun diperkirakan masih akan meningkat setiap tahunnya.

Di sektor pendidikan, kata Moazzam, jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Inggris meningkat hingga 20 persen dan menjadi yang tertinggi sepanjang kerja sama kedua negara.

"Kemudian pariwisata, baik itu wisatawan dari Inggris ke Indonesia dan sebaliknya meningkat hingga 25 persen. Wisatawan Inggris di Indonesia adalah yang paling besar dari kawasan Uni Eropa," ujar Moazzam.

Pemerintah Inggris juga mendukung Indonesia dalam bidang olahraga, khususnya dalam penyelenggaraan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.

"Minggu depan Wapres Jusuf Kalla akan berangkat ke Inggris dan bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang ahli untuk memastikan Asian Games di Indonesia berhasil dan sukses besar," kata Moazzam.

Dalam perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II tersebut, Dubes Moazzam berharap hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Inggris terus mengalami peningkatan.

Ratu Elizabeth II merupakan salah satu pemimpin dunia yang terhormat dan terlama. Ia telah memimpin Inggris selama 65 tahun, melalui 13 masa Perdana Menteri dan menjadi Ratu yang berkuasa paling lama di dunia.