Jika Kalah, Suriah akan Dihapus dari 'Peta Dunia'

VIVA.co.id – Presiden Suriah Bashar al-Assad menegaskan negaranya akan dihapus dari “peta dunia" jika sampai kalah dari teroris.

Menurutnya, kemenangan atas kelompok teroris adalah kemenangan bagi semua negara yang mendukung mereka.

"Kami memiliki harapan besar yang dibangun atas kepercayaan. Karena, tanpa keyakinan tidak akan ada harapan. Kami tidak punya pilihan lain kecuali kemenangan," kata Assad, seperti diberitakan Sputniknews, Kamis, 6 April 2017.

Ia mengungkapkan, beberapa negara termasuk Barat (AS dan Eropa), justru mendukung kelompok jihad yang menentang pemerintah Suriah, baik itu langsung maupun tidak langsung.

"Dukungannya berbagai macam. Yang terlihat adalah dalam bentuk logistik seperti menyediakan senjata dan dana. Jadi, kemenangan kita atas para teroris ini adalah kemenangan bagi semua negara yang disatukan," ungkapnya.

Perang sipil di Suriah yang berlangsung 5,5 tahun ini telah menelan ratusan ribu jiwa, serta mengusir jutaan penduduk sipil tak berdosa.

Perang ini terjadi antara pasukan pemerintah dengan berbagai kelompok pemberontak, yaitu oposisi dukungan Barat dan teroris (ISIS dan Jabhat Fatah al Sham, yang sebelumnya bernama Front al-Nusra).

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, sejak 2011 hampir 6,3 juta warga Suriah telah mengungsi, di mana 4,9 juta orang, yang mayoritas wanita dan anak-anak, telah dipaksa untuk mencari perlindungan di luar negeri. (hd)