Bukan Menolong, Majikan Malah Rekam PRT yang Coba Bunuh Diri
- Arab News
VIVA.co.id – Seorang perempuan di Kuwait ditangkap polisi setelah merekam adegan pembantunya, yang mencoba bunuh diri. Ia bahkan tak mau menolong saat PRT-nya itu berubah pikiran.
Dalam rekaman yang diunggah si majikan ke media massa itu, tampak PRT itu menggantung dengan hanya satu tangan pada sebuah besi pagar. Dilaporkan oleh Arab News, dengan mengutip media setempat Al Seyassah, dalam rekaman berdurasi 12 detik itu terdengar suara PRT yang sempat meminta tolong karena berubah pikiran. Alih-alih menolog, si majikan malah mengomentari nasib PRT yang bergelantungan itu.
PRT yang ketakutan itu lalu sempat berteriak, "pegang saya, pegang saya," sebelum akhirnya tak kuat menahan tangannya. Ia terjatuh diatas sebuah atap fiber. Sementara majkannya terus merekam gambar, meski si PRT sudah terlihat tak bergerak.
Nyawanya berhasil diselamatkan setelah paramedis membawanya ke rumah sakit. Ia menderita pendarahan di hidung dan telinga, dan satu tangannya patah. Polisi menangkap majikan perempuan itu karena membiarkan korban hingga terjatuh dan tak berusaha menolongnya. Belum terungkap alasan mengapa PRT itu berniat menghabisi hidupnya.
Kelompok peduli HAM di Kuwait pada Jumat, 31 Maret 2017, meminta pemerintah setempat untuk mengusut kasus tersebut dan menyeret si majikan ke pengadilan.
Di Kuwait, negara yang kaya minyak, tercatat 600.000 orang bekerja sebagai PRT, mayoritas dari mereka berasal dari Asia. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan terjadinya kekerasan, pelecehan, dan upah yang tak dibayar, dari majikan mereka.
Setiap tahun, ratusan PRT melarikan diri dari majikan mereka karena mendapat perlakuan kekerasan. Pemerintah Kuwait menyediakan rumah singgah bagi mereka. Dan beberapa dari mereka meminta bantuan pada pihak kedutaan negaranya masing-masing. (ren)