Trump-Xi Jinping Bertemu, Hubungan AS dan China Mencair?
- Reuters/Carlos Barria
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald John Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Rencananya, pertemuan kedua pemimpin negara ini dijadwalkan antara Kamis, 6 April atau Jumat, 7 April 2017, di kawasan wisata Mar-a-Lago, Florida, AS.
Mengutip situs Reuters, Jumat, 31 Maret 2017, pertemuan ini adalah kali pertama sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2017.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan, pertemuan tersebut menegaskan keinginan Beijing untuk merajut kembali kerja sama perdagangan dengan Washington.
"Berkenaan dengan permasalahan yang terjadi antara dua negara dalam hubungan perdagangan, kedua belah pihak harus memiliki cara yang menguntungkan, saling menghormati dan menemukan resolusi yang tepat," ujar Geng.
Tak hanya membicarakan perdagangan, Trump dan Xi juga akan membahas Korea Utara, Taiwan, dan Laut China Selatan. Beijing berusaha untuk menciutkan ketegangan dengan AS melalui kunjungan Xi.
Negeri Tirai Bambu itu memasang 'wajah positif', apalagi ketika Trump menghubungi Xi melalui sambungan telepon pada pertengahan Februari lalu - yang antara lain berisi penegasan Trump untuk mendukung Kebijakan Satu China.
Meski begitu, pembicaraan mengenai Laut China Selatan diperkirakan sulit untuk mencapai kesepakatan, seperti yang diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson.
Ia mendesak agar Beijing ‘tidak mengkudeta' wilayah tersebut dan mendorong AS menutup akses ke pulau buatan yang dibangun China. (ase)