Ada Nama-nama Baru untuk Bela Siti Aisyah

Siti Aisyah, WNI yang menjadi tersangka pembunuh Kim Jong-nam.
Sumber :
  • Royal Malaysia Police/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Proses hukum atas warga negara Indonesia, Siti Aisyah, yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam di Kuala Lumpur pada bulan Februari lalu masih terus bergulir. Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur juga terus membarikan pendampingan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengungkapkan ada nama-nama baru yang muncul dalam kasus ini, yang dipandang dapat membantu pembelaan terhadap Siti Aisyah dalam dugaan pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ini.

"Selama ini kan diketahui Siti Aisyah itu ceritanya bertindak sendiri. Jadi ada nama-nama yang menguatkan ceritanya. Nama-nama baru itu dipandang bisa membantu pembelaan Siti Aisyah," kata Arrmanatha kepada wartawan di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis 30 Maret 2017.

Kendati demikian, Arrmanatha enggan mengungkapkan berapa jumlah orang yang muncul dalam nama-nama baru tersebut maupun dari mana negara asalnya. Tetapi ia memastikan bahwa persiapan tim pengacara terus dilakukan untuk membahas langkah yang bisa dilakukan untuk membela Siti Aisyah.

"Rencananya tanggal 13 April nanti akan ada sidang lanjutan untuk menentukan apakah penuntut umum atau polisi memiliki cukup bukti untuk melanjutkan proses persidangan. Tim dari Indonesia juga sudah berangkat ke Malaysia pada tanggal 27 kemarin untuk bertemu Siti Aisyah," ujar Arrmanatha.

Hingga kini, Siti Aisyah dalam kondisi kesehatan yang baik. Ia juga berpesan kepada pihak keluarga di Indonesia agar tidak perlu mengunjunginya di Malaysia dan meminta doa agar semua proses hukum dapat berjalan dengan baik. (ren)