RI-Prancis akan Tandatangani 10 Kesepakatan

Menteri Susi Pudjiastuti saat menyambut kedatangan Presiden Prancis, Francois Hollande, di Jakarta pada Selasa malam, 28 Maret 2017.
Sumber :
  • Twitter KKP @kkpgoid

VIVA.co.id – Presiden Prancis, Francois Hollande, hari ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian lawatannya ke Asia Tenggara.

Dengan didampingi Menteri Pertahanan dan Menteri Muda Urusan Industri, Digital dan Inovasi, delegasi Prancis akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, disebutkan bahwa akan ada 10 kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Prancis dan Indonesia yang akan ditandatangani. Total investasi yang terkait dengan kemitraan tersebut mencapai lebih dari USD2,6 miliar.

"Lebih dari satu miliar diinvestasikan ke sektor energi, lebih dari 1,1 miliar dolar dalam infrastruktur transportasi dan pariwisata, dan 500 juta dolar dalam bisnis ritel," demikian keterangan tertulis Kedubes Prancis yang diterima VIVA.co.id.

Jumlah ini pun belum mencakup investasi sebesar ratusan juta dolar, maupun komitmen pengembangan kompetensi serta sejumlah realisasi investasi di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian serta kedirgantaraan yang ikut dalam rombongan presiden.

Selain itu, sektor lain seperti di bidang pertahanan, kemitraan maritim, ekonomi kreatif, pembangunan perkotaan berkelanjutan, pembiayaan proyek-proyek infrastruktur bagi Indonesia, menunjukkan beragamnya lingkup kerja sama antara Indonesia dan Prancis, termasuk sebagai anggota G20.

Lawatan setingkat ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak kunjungan Presiden Francois Mitterrand pada tahun 1986, yang memperlihatkan keinginan Prancis untuk memperkuat hubungannya dengan Indonesia yang telah menjadi mitra strategisnya sejak tahun 2011. (one)