Malaysia Sambut Raja Arab Saudi dan 600 Anggota Delegasinya

VIVA.co.id – Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Ibu Kota Kuala Lumpur hari ini. Malaysia menjadi tujuan pertama Raja Salman dalam rangka tur kenegaraan di Asia selama satu bulan.

Menurut kantor berita Reuters, Minggu 26 Februari 2017, kunjungan ini adalah yang pertama bagi seorang raja dari negeri kaya minyak itu ke Malaysia dalam lebih dari satu dekade.

Menurut sumber pemerintah Malaysia, dalam kunjungan tersebut, Raja Salman membawa 600 delegasi pada kunjungan empat harinya di negeri Jiran, Kedua negara akan membahas kerja sama energi.

"Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek strategis di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi," kata PM Najib.

Seperti diketahui, perusahaan minyak Arab Saudi atau Saudi Aramco siap melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme initial public offering (IPO). Pemerintah Saudi akan melepas lima persen atau sekitar US$100 miliar pada 2018.

Rencana pelepasan saham sendiri sebagai bagian dari strategi ekonomi baru yang disebut Visi 2030 yang digagas Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Sementara, perusahaan minyak Malaysia, Petronas, dan Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa, 28 Februari mendatang untuk berkolaborasi dalam pembangunan proyek kilang Malaysia dan Petrochemical Integrated Development (RAPID).

Hal ini untuk mendongkrak perekonomian Asia Tenggara yang tengah “galau” akibat harga minyak global yang masih melemah. Terakhir kali seorang raja Saudi mengunjungi Malaysia pada 2006, ketika Raja Abdullah, saudara tiri dan pendahulunya Raja Salman, datang dengan 300 delegasi.

Rombongan Raja Salman akan menginap di tiga hotel mewah di Kuala Lumpur selama kunjungan di Malaysia. (ren)