Korban Tewas di Kuil Sufi Pakistan Jadi 72 Orang

VIVA.co.id – Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Kuil Sufi Lal Shahbaz Qalandar, Sehwan, Provinsi Sindh, Pakistan, bertambah menjadi 72 dari sebelumnya 45 orang.

Perwira Polisi Senior Sindh, Shabbir Sethar mengatakan, lebih dari 150 orang mengalami luka-luka. "Mayoritas mengalami luka bakar akibat ledakan yang besar," katanya, seperti dikutip situs Reuters, Jumat, 17 Februari 2017.

Menurutnya, sembilan orang perempuan dan 20 anak-anak yang sudah teridentifikasi menjadi korban. Kekerasan seperti sudah menjadi langganan di salah satu negara bersenjata nuklir dengan jumlah penduduk 190 juta jiwa itu. Tingginya angka kematian di kuil kaum sufi ini menjadi catatan terburuk di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Shariff mengutuk serangan terhadap minoritas Sufi tersebut. Dia pun bersumpah untuk memerangi militan Islam, yang menargetkan pemerintah, pengadilan dan siapa pun yang tidak mematuhi interpretasi yang ketat mereka dari Islam Sunni.

"Tapi kita tidak bisa membiarkan peristiwa ini memisahkan kita apalagi menakut-nakuti. Kita harus bersatu dalam perjuangan ini untuk identitas Pakistan dan kemanusiaan universal," kata Shariff.

Kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu pada Kamis malam, 16 Februari. Ratusan orang, bahkan ribuan, berkumpul di kuil tersebut setiap malam Jumat untuk berdoa dan berpartisipasi dalam tradisi Sufi dari Dhamaal, bentuk perkusi kebaktian dan tari.