Dinilai Rasis, Iklan Lowongan Kerja di Saudi Picu Kemarahan

VIVA.co.id –  Sebuah iklan yang hanya mengijinkan seseorang dengan kewarganegaraan India yang boleh melamar memicu kemarahan warga Arab Saudi. Warga Saudi mengatakan iklan itu diskriminatif.

Diberitakan oleh Al Arabiya, 13 Februari 2017, iklan tersebut dilaporkan menawarkan pekerjaan di beberapa negara, termasuk negara-negara Teluk dan salah satunya adalah Kerajaan Saudi. Iklan itu juga mengatakan, para kandidat akan diwawancara di India.

Warga Saudi lalu mengecam iklan tersebut. Melalui media sosial mereka menuding iklan tersebut rasis. Menurut mereka, banyak warga Saudi yang memenuhi kualifikasi untuk mengisi posisi tersebut. Mereka juga menyampaikan kemarahannya karena gaji yang ditawarkan sangat tinggi, yaitu berkisar antara US$2.600 hingga US$8.000.

Pemilik akun Twitter @kabalkhail22 menulis: "Kementerian seharusnya tak mengijinkan iklan seperti itu, dan menjatuhkan sanksi pada mereka yang membuat iklan seperti itu. Ini harus menjadi perhatian Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial.

Sedangkan pemilik akun @abgngahtan menuliskan, "Nilai gajinya sangat mengejutkan. Sebuah iklan mencari insinyur,tenaga ahli asal India hanya di Saudi. Dan sebelumnya, hanya untuk orang Yordania. Ini provokasi."

Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Arab Saudi mengatakan iklan seperti itu tak bisa diterima. Kementerian juga mengatakan akan melakukan investigasi. Juru bicara Kementerian, Aba al-Khail menuliskan di akun Twitternya, siapa saja yang memposting iklan tanpa ijin resmi dari Kementerian akan ditindak. (ren)