Belajar Perdamaian, Menteri Myanmar Akan Kunjungi Ambon
- REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
VIVA.co.id – Menteri Informasi Myanmar, U Pye Myint, bersama sekitar 30 delegasi rencananya akan melakukan kunjungan ke komunitas masyarakat di Ambon, Maluku. Rombongan Myanmar ini akan belajar langsung dari pengalaman mengenai resolusi konflik di sana.
"Menurut rencana kira-kira besok atau lusa rombongan delegasi Myanmar akan melihat dan mendengar langsung dari tokoh komunitas di Maluku, bagaimana mereka berhasil melakukan rekonsiliasi dari konflik antar komunitas dan agama di Ambon," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2017.
Delegasi Myanmar yang sebagian besar terdiri dari anggota parlemen dan tokoh masyarakat dari Rakhine ini akan berkunjung Maluku untuk melihat sendiri langkah yang diambil Indonesia dalam proses transisi demokrasi dan mencapai demokrasi penuh, dalam konteks resolusi konflik antar komunal.
Dalam pertemuan antara Menteri Informasi dan Menteri Luar Negeri RI hari ini di Jakarta, Menlu Retno meyampaikan bahwa Indonesia adalah ruang kelas yang tepat untuk belajar, mengingat adanya kemiripan yang dulu sempat dilalui Indonesia beberapa waktu lalu. Sistem pemerintah Indonesia waktu lalu yang berada di bawah kekuasaan militer juga mirip dengan yang terjadi di Myanmar saat ini.
Menlu Retno dalam pertemuan juga menyampaikan rencana kerja sama antar polisi dan angkatan bersenjata kedua negara, untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas. Dari pengalaman Indonesia, angkatan bersenjata yang profesional sangat penting dalam mengawal proses demokratisasi.
Kedatangan Menteri Informasi Myanmar didampingi oleh delegasi waki pemerintah pusat dan daerah, anggota parlemen, pemimpin komunitas Islam dan Buddhist, serta ketua kamar dagang Rakhine State.
Kunjungan delegasi Myanmar ke Indonesia bekerja sama dengan Harvard Kenedy School for Democracy dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan sharing of best practises untuk proses rekonsiliasi, perdamaian dan demokrasi di Myanmar. (ase)