Topi Merah Trump dan Mimpi Berdayakan Amerika
- REUTERS/James Lawler Duggan
VIVA.co.id – Salah satu hal yang menarik perhatian saat pidato Trump paska pelantikan adalah kalimat "membeli Amerika dan pekerjakan Amerika". Namun China terlanjur menguasai barang konsumsi, termasuk topi merah yang jadi ciri khas Trump.
Para pendukung Trump yang mendatangi lokasi pelantikan di Washington DC banyak yang mengenakan topi berwarna merah bertuliskan "Make America Great Again!" Saat kampanye Trump beberapa kali memakai topi tersebut. Sejumlah pedagang menawarkan topi tersebut. Tapi bertentangan dengan keinginan Trump untuk "membeli Amerika dan pekerjakan Amerika". Topi tersebut terasa ironi karena ternyata bukan buatan Amerika, tapi China, Vietnam, dan Bangladesh.
Rob Walker, 44 tahun, yang melakukan perjalanan dari Georgia. Rob dan Abby istrinya membeli dua buah topi, dan kecewa ketika melihat label di dalam topi yang tertera tulisan "made in China." "Baiklah, buatan China!" ujarnya seperti diberitakan oleh Reuters, 20 Januari 2016.
Joshua Rojas dan Alyssa Young yang berasal dari Texas juga terkejut saat menyadari topi yang mereka kenakan ternyata buatan Vietnam. "Saya suka topi ini. Saya membelinya seharga US$20. Dan ternyata topi ini buatan Vietnam," ucapnya.
Saat berpidato setelah pelantikan, Trump membuat pernyataan khusus, ia mengatakan, "sejak hari ini, hal yang utama adalah menjadi Amerika. Kita akan mengikuti dua aturan sederhana: beli Amerika dan Pekerjakan Amerika."