Taiwan Tantang China Ucapkan Selamat ke Presiden Trump

Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan.
Sumber :
  • Reuters/Pichi Chuang

VIVA.co.id – Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengucapkan selamat untuk Donald John Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Ia mengatakannya melalui akun Twitter pada Sabtu pagi.

"Selamat @realdonaldtrump. Demokrasi adalah apa yang mengikat Taiwan dan Amerika Serikat bersama-sama. (Saya) Nantikan kemajuan persahabatan dan kemitraan kita," kata Ing-wen, seperti dikutip situs Reuters, Sabtu, 21 Januari 2017.

Ia juga berjanji memperdalam hubungan kedua negara, yang menurutnya 'sekutu internasional paling dekat'. Tak hanya itu, Ing-wen juga menyamakan Taiwan dan AS soal menghargai nilai-nilai bersama kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia.

Akun Twitter Ing-wen kembali aktif setelah sebulan lamanya mengadakan perjalanan dinas ke sejumlah negara di Amerika Tengah, dan sempat transit di San Francisco, AS, di mana hal itu membuat China jengkel.

Aksi Ing-wen seperti tidak takut dan menantang China. Sebab, provinsi yang disebut Beijing pembangkang itu selalu meneriakkan kemerdekaan untuk lepas dari China Daratan.

Sebelumnya, Trump berani 'melanggar' kesepakatan dengan menghubungi langsung melalui panggilan telepon Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

Selain itu, Trump berkata Kebijakan Satu China yang digaungkan Beijing selama puluhan tahun bisa dinegosiasikan. Inilah yang membuat China naik pitam dan mengatakan Beijing terpaksa 'melepas sarung tangan' apabila Trump bersikukuh tidak mengubah pernyataannya.