RI Dorong OKI Ikut Selesaikan Tragedi Rohingya di Myanmar
- ANTARA FOTO/HO/Suwandy
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, mendorong Organisasi Kerja Sama Islam mengambil langkah konstruktif untuk mengatasi masalah kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Hal ini disuarakan Retno dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri OKI yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Dalam pertemuan tersebut, banyak negara menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang diambil Indonesia untuk membantu penyelesaian konflik Rakhine.
“Indonesia telah memilih untuk mengambil langkah-langkah konstruktif dan inklusif dalam membantu pemerintah Myanmar, termasuk komunitas Muslim minoritas,” ungkap Retno, dalam keterangan persnya, Kamis 19 Januari 2017.
Ia kemudian mengusulkan empat langkah kepada OKI untuk berkontribusi terhadap perbaikan situasi di Rakhine. Keempat poin tersebut adalah OKI diharapkan dapat menawarkan bantuan guna mencegah situasi Rakhine menjadi memburuk, OKI diharapkan dapat meng-engaged Myanmar secara konstruktif.
Selanjutnya, OKI diharapkan dapat bekerjsama dengan organisasi kawasan, seperti ASEAN, dalam menangani berbagai aspek terkait isu Rakhine. Terakhir, meminta agar OKI dapat menjadi mitra pembangunan ekonomi Myanmar, termasuk menggandeng Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB).
Tak hanya itu, Retno kembali mengulang kesediaan Indonesia berperan sebagai 'jembatan' bagi upaya untuk mencari solusi berkelanjutan. Dengan demikian, Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri OKI ini menyepakati dua dokumen.
Pertama, resolusi mengenai situasi kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, yang meminta negara anggota OKI dapat memberikan bantuan kemanusiaan dan meminta pemerintah Myanmar untuk membuka akses bagi pemberian bantuan kemanusiaan.
Kedua, final communique yang meminta Perwakilan OKI di New York, Jenewa dan Brussels, secara periodik melakukan review terhadap perkembangan di Myanmar. (ren)