Pelanggan Resto Tolak Beri Tip karena Pelayan Berkulit Hitam
- Sputnik
VIVA.co.id – Gerakan pejuang hak-hak sipil kulit berwarna di Amerika, atau NAACP membeberkan fakta terjadinya perilaku rasis di sebuah restoran di Virginia. Mereka menyimpan kwitansi pembayaran sebagai bukti pernyataan rasis yang disampaikan pelanggan kulit putih.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pekan lalu. Kelly Carter, seorang pramusaji berkulit hitam di restoran Anita, sebuah restoran yang menjual makanan Meksiko di Ashburn, Virginia, melayani sepasang suami istri kulit putih.
Saat melakukan pembayaran, suami istri tersebut memuji layanan Kelly, namun mereka membubuhkan catatan yang dinilai rasis. "Layanannya sangat memuaskan, tak perlu memberi tip pada kulit hitam," demikian catatan tangan yang tertera pada bon senilai US$30.52 tersebut.
Lalu pada Minggu 8 Januari 2017, NAACP memposting kwitansi tersebut melalui twitter mereka. NAACP juga mengatakan, kejadian itu dibenarkan oleh manajer restoran tempat Kelly bekerja. "Kebencian tak bisa ditolerir, dan kami tak akan diam. Kasus ini sudah dikonfirmasi, dan benar terjadi di restoran Anita di Ashburn," tulis NAACP melalui twitter mereka.
Pemilik restoran, Tom Tellez, juga bersuara dan menentang tindakan rasis suami istri tersebut. Kepada Fox 32 yang dikutip oleh Sputnik, 10 Januari 2017, pemilik mengatakan, "Kelly adalah seorang pekerja yang penuh dedikasi dan selalu mengutamakan pelayanan maksimal."
"Apa yang terjadi saat ini, adalah suatu hal yang mengerikan, menyedihkan, dan keterlaluan," ujarnya menambahkan.
Kelly sendiri memilih diam dan tak menanggapi insiden tersebut. Ia mengatakan kepada Tellez, jika pasangan tersebut datang lagi, dia akan tetap melayani mereka. Sikap Kelly membuat warga kota Ashburn menjadi simpati. Mereka menggalang dana sebagai pengganti tip untuk Carter. Hanya dalam 24 jam, warga berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$1.000. (asp)