ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Klub Malam Turki
- REUTERS/Umit Bektas
VIVA.co.id – Kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam, atau ISIS, memberikan pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan teror penembakan klub malam Reina di Istanbul, Turki, yang menewaskan 39 orang dan 69 lainnya luka-luka.
Mengutip situs Aljazeera, Senin 2 Januari 2016, kelompok ekstremis ini mengaku dalam melanjutkan operasi yang diberkati, negara Islam sedang melakukan perlawanan terhadap negara pelindung salib, yakni Turki.
"Seorang jihadis heroik menyerang, dengan menembakkan senjata otomatisnya sebagai pembalasan dari agama Tuhan dan menjalankan perintah dari pemimpin Negara Islam, Abu Bakr al-Baghdadi. Dia menghancurkan klub malam paling terkenal, di mana orang-orang Kristen merayakan hari raya murtad mereka," bunyi keterangan ISIS.
Sebelumnya, pemerintah Turki meyakini penyerang klub malam tersebut terkait dengan ISIS. Meski begitu, belum ada komentar resmi dari pihak berwenang Turki atas klaim ISIS ini.
Serangan maut itu terjadi empat bulan, setelah militer Turki terlibat dalam perang melawan ISIS di Suriah, dan pemberontak Kurdi di perbatasan. Penembakan di klub malam Reina, makin mengguncang Turki, yang sebelumnya diguncang kudeta gagal 15 Juli lalu dan berbagai pembomban maut di berbagai kota, termasuk Istanbul, serta ibu kota Ankara.
Sebanyak 16 dari 39 orang yang tewas adalah warga negara asing. Mereka berasal dari Arab Saudi, Maroko, Lebanon, Libya, Israel, India, Belgia, dan Prancis.
Klub Reina terletak di tepi Selat Bosphorus. Kelab ini menjadi kelab malam paling terkenal di Istanbul. Saat serangan terjadi, banyak pengunjung yang melompat ke Selat Bosphorus untuk menghindari serangan. (asp)