43 WNI Dipulangkan Pemerintah, Terbanyak dari Malaysia
- KBRI Damaskus
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Indonesia memfasilitasi pemulangan 43 Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai tenaga kerja dari beberapa negara.
Rinciannya adalah 35 orang dari KBRI Kuala Lumpur, dua orang dari KBRI Beijing, satu orang dari KBRI Al-Manamah, Bahrain, dan lima orang dari KBRI Rabat, Maroko.
Berdasarkan keterangan tertulis Kemlu RI, Jumat, 30 Desember 2016, sebanyak 35 WNI dari Kuala Lumpur telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.05 WIB. Mereka terdiri atas 29 dewasa, tiga anak-anak, dan tiga bayi.
Mereka berasal dari Jawa Barat (12 orang), Sumatera Utara (9), Jawa Timur (5), Jawa Tengah (3), DKI Jakarta (2), serta Daerah Istimewa Aceh, Lampung, Banten, dan NTT masing-masing satu orang. Dari 35 orang ini, satu orang menderita patah pinggang, sehingga langsung diberikan perawatan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
"Sedangkan, 34 orang lainnya akan difasilitasi pemulangannya ke daerah masing-masing oleh BNP2TKI," bunyi pernyataan Kemlu.
Sepanjang 2016, KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan sebanyak 1.334 WNI yang membutuhkan bantuan karena beragam alasan.
Sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi WNI di luar negeri, pemerintah memberikan bantuan pemulangan bagi WNI bermasalah yang sudah tidak memiliki skema pemulangan. Prioritas pemerintah ada pada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan warga bermasalah yang dalam keadaan sakit.