Murid Gelar Parade Nazi, Kepala Sekolah Mengundurkan Diri

Neo NAZI Jerman
Sumber :
  • http://cutpen.com

VIVA.co.id – Cheng Hsiao-ming, mungkin tak pernah berfikir akan bernasib apes. Kepala Sekolah Tinggi Fu Kuang di Hsinchu, Taiwan, ini meminta maaf dan mengundurkan diri lantaran para muridnya 'lolos' menggelar parade tentara Nazi saat perayaan Natal.

"Sebagai pendidik, kita harus mengajarkan siswa untuk memiliki nilai yang tepat. Kami belajar dari kesalahan yang kami buat dan telah meminta siswa untuk melakukannya juga. Ini (mengundurkan diri) adalah bentuk tangung jawab dan permintaan maaf saya," kata Cheng, seperti dikutip situs BBC, Selasa, 27 Desember 2016.

Pada Jumat pekan lalu, para siswa menggelar reli dengan menampilkan parade spanduk lambang swastika dan tank yang terbuat dari kardus sembari melakukan hormat ala Nazi.

Perwakilan Israel untuk Taiwan, Asher Yarden, menyebut parade tersebut 'menyedihkan'. "Ini adalah (perbuatan) tercela dan mengejutkan bahwa tujuh dekade setelah dunia menyaksikan kengerian Holocaust, sebuah sekolah tinggi di Taiwan justru mendukungnya. Ini tindakan keterlaluan," katanya.

"Kami sangat mengutuk kejadian ini dan memanggil pihak berwenang Taiwan, di semua tingkatan, memulai program pendidikan untuk memperkenalkan arti dari Holocaust dan mengajarkan mereka sejarah dan makna universal,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu guru sekolah Fu Kuang, Liu Hsi-cheng, telah menyarankan budaya Arab sebagai tema untuk parade tetapi para siswa justru memilih parade Adolf Hitler. Hal ini diputuskan setelah dua putaran pemungutan suara.

Liu juga mengatakan bahwa sekolahnya mengadakan serangkaian program pendidikan, termasuk menampilkan film-film tentang Holocaust seperti Schindler List dan Life is Beautiful. Kantor Kepresidenan Taiwan segera menyatakan maaf atas insiden memalukan ini, dan mengaku kurangnya menghormati orang Yahudi dan kebodohan dalam sejarah.