Pesawat Rusia Jatuh Diduga Akibat Kesalahan Teknis
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id – Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat milik Pemerintah Rusia yang dilaporkan hilang, dipastikan jatuh di sekitar Laut Hitam, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sochi, Rusia.
Belum ada pernyataan resmi mengenai jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat, karena sebagian media menyebut TU-154 milik Kementerian Pertahanan Rusia itu mengangkut 91 penumpang, tapi ada juga yang menyatakan 92 orang.
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan sebuah tim penyelamat telah menemukan puing pesawat sekitar 1,5 kilometer dari pantai Rusia, di kedalaman 50-70 meter.
Kantor Berita Rusia, RIA News Agency, mengutip sebuah sumber anonim dari aparat keamanan, menyebut ada indikasi berdasarkan data pendahuluan bahwa pesawat itu jatuh karena adanya kesalahan teknis atau pilot.
Meski begitu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov bilang masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan pesawat ini. Dia pun menyebut Presiden Vladimir Putin terus mendapatkan informasi mengenai perkembangan kecelakaan ini.
Sebelumnya disebutkan pesawat TU-154 ini mengangkut personel militer, wartawan, termasuk paduan suara resmi angkatan bersenjata Rusia, Alexandrov Alexandrov. Pesawat ini akan berangkat menuju Suriah.
Menurut Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia memang rutin mengirimkan musisi ke Suriah untuk menggelar pertunjukan buat personel militer mereka. Pangkalan militer yang dituju paduan suara ini, yaitu Hmeymim berada di Provinsi Latakia, Suriah. Lokasi ini menjadi pangkalan pesawat tempur Rusia untuk melancarkan serangan udara di Suriah.