Retno Marsudi, Menlu Pertama Kunjungi Pengungsi Rohingya

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat mendengar keluhan pengungsi Rohingya di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kemlu RI

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengunjungi kamp pengungsi Kutupalong, Bangladesh, untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi para pengungsi Muslim etnis Rohingya di perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

Perlu diketahui, Retno adalah menteri luar negeri pertama yang mengunjungi kamp tersebut sejak meningkatnya ketegangan di Negara Bagian Rakhine.

Saat berada di kamp pengungsi, Retno mendengarkan berbagai keluhan dari para pengungsi mengenai pengalaman dan perjalanan mereka hingga sampai di kamp tersebut.

Tak hanya itu, Retno meninjau tempat-tempat tinggal sementara dan tempat ibadah para pengungsi yang jumlahnya mencapai sekitar 19 ribu orang di dalam kamp.

“Dari cerita dan pengalaman para pengungsi terlihat kompleksitas permasalahan di Rakhine. Namun demikian, apa pun penyebab mereka hadir di Kutupalong, mereka hidup dengan kondisi sangat minim. Kita harus berupaya keras untuk membantunya," ujar Retno, melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2016.

Mantan duta besar RI untuk Belanda ini menyampaikan bahwa terjadi keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia. Baik itu dari pemerintah Bangladesh, UNHCR, IOM, dan negara lainnya yang turut membantu.

Namun, hal tersebut bukan halangan dan justru menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Retno menegaskan bahwa penyelesaian masalah pengungsi harus dilakukan di negara asal.

Artinya, Bangladesh dan Myanmar harus menjadi garda terdepan. Untuk itu, langkah yang sedang dilakukan pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan permasalahan secara inklusif di Rakhine agar terus didukung.