Truk Tabrak Pasar Natal di Berlin, Sembilan Orang Tewas

Sebuah truk menabrak keramaian Pasar Natal di pusat kota Berlin, Jerman, pada Senin malam waktu setempat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Sebuah truk menabrak pasar Natal di pusat kota Berlin, Jerman, pada Senin malam waktu setempat. Menurut pihak kepolisian, tabrakan itu menewaskan sembilan orang dan melukai 50 orang.

Peristiwa ini adalah salah satu serangan paling mematikan di Jerman dalam beberapa dekade terakhir. Melalui akun Twitter, polisi menyatakan telah menahan seorang tersangka. Sedangkan seorang penumpang truk ikut tewas ketika truk menabrak kerumunan orang.

"Kami mendengar suara kencang," kata Emma Rushton, seorang turis. "Kami lihat bagian atas sebuah truk gandeng, lori, ditabrakkan ke kios-kios, ke orang-orang."

Truk menyeruduk pasar yang sedang ramai-ramainya ketika orangtua dan anak-anak berkumpul di pondok kayu tradisional yang menjual makanan dan bingkisan Natal pada perayaan tahunan yang lazim berlangsung di seluruh Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, ambulans dan mobil polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian. Menurut Rushton, truk itu sepertinya dipacu pada kecepatan 65 kilometer per jam. Dia juga mengaku paling sedikit 10 orang luka-luka dalam serangan itu.

Juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyatakan bahwa Merkel telah diberi tahu oleh menteri dalam negeri dan Wali Kota Berlin mengenai situasi di sana. Polisi mengungkapkan tidak ada indikasi situasi yang jauh lebih membahayakan di tempat kejadian perkara dan mendesak orang-orang menjauh dari sana.

"Saya sangat terguncang oleh kabar mengerikan yang terjadi di gereja memorial di Berlin itu," kata Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier. "Banyak orang yang mengunjungi pasar Natal itu hari ini yang meninggal dunia dan lebih banyak lagi yang cedera."

Insiden itu mengingatkan pada serangan di Nice, Prancis, pada Juli lalu ketika seorang pria kelahiran Tunisia memacu truk berbobot 19 ton di sepanjang jalan, lalu ditabrakkan kepada orang-orang yang tengah berkumpul menyaksikan kembang api pada Hari Bastille sehingga menewaskan 86 orang. Serangan itu diklaim dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).