Tangkap Pimpinan ISIS, AS Janjikan Imbalan Rp325 Miliar
- REUTERS/Social Media Website via Reuters TV
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat melipatgandakan imbalan sebesar US$ 25 juta atau setara Rp325 miliar, bagi siapapun yang membantu menemukan dan menangkap pemimpin kelompok ekstremis ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Imbalan yang diberikan Kementerian Luar Negeri AS ini sebelumnya pada Oktober 2011 lalu menawarkan hadiah sebesar US$ 10 juta untuk setiap informasi terkait Baghdadi. Pengumuman mengenai pelipatan imbalan ini diumumkan sejak Jumat kemarin.
Dilansir Reuters, Sabtu 17 Desember 2016, Baghdadi yang merupakan seorang berkebangsaan Irak dengan nama asli Ibrahim al-Samarrai ini menyatakan dirinya sebagai khalifah ISIS sejak dua tahun lalu.
Hingga kini lokasi keberadaannya tidak jelas. Beberapa laporan mengatakan dia kemungkinan berada di wilayah Mosul, Irak atau wilayah lainnya yang dikepung ISIS di sebelah barat kota, dekat perbatasan dengan Suriah.
Pihak Kurdi meyakini bahwa berbagai tekanan atas serangan koalisi militer di Mosul telah menyebabkan Baghdadi dan para pemimpin lainnya untuk bergerak dan mencoba menyembunyikan diri.
Sebelumnya awal bulan ini, pertemuan darurat pejabat senior ISIS yang diduga membahas pengganti Abu Bakar al-Baghdadi, memicu rumor bahwa pemimpin kelompok teror tersebut telah tewas.
Belum dapat dikonfirmasi mengapa kelompok ekstremis ini berkumpul untuk mencari pengganti Baghdadi. Namun kabar yang beredar menyebutkan bahwa ia telah tewas dalam serangan berkelanjutan terhadap ISIS di Kota Mosul. Meski masih hidup, tidak jelas di mana tepatnya ia bersembunyi.