Paris Matikan Lampu Menara Eiffel, Tanda Duka untuk Aleppo
- Reuters/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Pemerintah Kota Paris, Prancis, mematikan lampu menara Eiffel pada Rabu malam, 14 Desember 2016. Hanya satu lampu yang dinyalakan di ujung menara.
Sikap tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas Paris kepada Aleppo, sebuah kota di Suriah yang sedang mengalami krisis kemanusiaan dimana warganya terpaksa melarikan diri karena perang yang terus berkecamuk.
Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan, menara Eiffel biasanya selalu diterangi oleh ribuan lampu yang berkilauan setiap malam. Lampu-lampu tersebut akan menyala saat hari mulai gelap, atau sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
"Ini adalah simbol untuk menandai menara yang terkenal di seluruh dunia, sekali lagi memberi peringatan pada masyarakat internasional ada tindakan yang sangat dibutuhkan untuk dilakukan segera," ujar Hidalgo seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis, 15 Desember 2016.
Peperangan intensif yang terjadi di Aleppo selama beberapa bulan terakhir telah menyita perhatian dunia, bahwa ada kondisi sangat buruk yang sedang dialami oleh warga Aleppo, dimana Presiden Suriah Bashar al Assad sedang bergerak untuk mengambilalih seluruh kota secara total.
Menara Eiffel saat ini sedang ditutup untuk umum. Sejak Rabu, 14 Desember 2016, sejumlah pekerja di menara tersebut melakukan unjuk rasa.
(ren)