Perdebatan soal Wonder Woman di PBB Berakhir
- DC Comics
VIVA.co.id – Perdebatan Wonder Woman sebagai duta kesetaraan gender bagi perempuan dan wanita dalam tubuh PBB akhirnya selesai. Tokoh animasi superhero wanita ini batal mewakili karakter perempuan yang berani dan tangguh karena banyaknya komplain.
Dua bulan lalu Wonder Woman dinobatkan sebagai maskot yang mewakili keberanian wanita di PBB. Namun sayangnya, organisasi dunia berusia 71 tahun ini harus "memangkas" gelar tersebut karena kuatnya protes. Ia disebut tidak layak mewakili perempuan bermartabat karena selalu berpakaian super minim dan menampilkan tubuh sintalnya.
Seorang juru bicara PBB mengatakan, peran karakter Wonder Woman di organisasi yang mempunyai 193 negara anggota ini akan berakhir pada hari Jumat, 16 Desember 2016. Padahal rencananya, Wonder Woman akan digunakan dalam kampanye pemberdayaan perempuan dan anak di tahun 2017.
Sudah hampir 45.000 orang menandatangani petisi online, meminta Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk mempertimbangkan kembali pemilihan karakter pahlawan rekaan DC Comics Inc tersebut.
PBB tidak memberikan rincian lebih lanjut mengapa kampanye Wonder Woman itu berakhir pekan ini, namun juru bicara Jeffrey Brez mengatakan kampanye yang menggunakan karakter fiksi sering berlangsung tidak lebih dari beberapa bulan.
"Meskipun penciptanya ingin mendiskripsikan Wonder Woman sebagai 'pejuang' wanita kuat, mandiri, dan feminis, kenyataannya gambaran karakter tersebut saat ini adalah dada besar, wanita kulit putih, berbadan besar dan tidak proporsional," demikian pernyataan tertulis dari PBB seperti dikutip dari Reuters, 13 Desember 2016.
DC Entertainment, yang menerbitkan komik-komik buatan DC, sempat mengungkapkan kegembiraannya karena Wonder Woman diikutsertakan di PBB untuk mencapai kesetaraan gender dalam program pemberdayaan wanita dan anak perempuan pada tahun 2030.
"Wonder Woman tercipta untuk perdamaian, keadilan dan kesetaraan. Selama 75 tahun, dia memotivasi banyak orang dan akan tetap seperti itu diamanahkan menjadi Duta Besar Kehormatan PBB," kata Courtney Simmons dari DC Entertainment.
DC Entertainment merupakan anak perusahaan dari Warner Bros Entertainment Inc yang juga divisi dari Time Warner. Simmons mengatakan tahun depan akan merilis komik edisi khusus Wonder Woman yang bercerita tentang pemberdayaan wanita dan anak perempuan.