Komitmen Kanada untuk Pekerja Paling Rentan di ASEAN
- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Pemerintah Kanada menyediakan lebih dari US$13 juta untuk membantu pekerja yang paling rentan, khususnya wanita, di kawasan Asia Tenggara. Bantuan ini bertujuan mendorong kaum hawa di kawasan ini menjadi lebih sukses dalam dunia bisnis. Program bernama ASEAN Regional Development ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
"Melalui inisiatif ini kami mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM) dan memajukan demokrasi, dengan mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia bagi kelompok pekerja yang paling rentan," ujar Duta Besar Kanada untuk ASEAN kepada wartawan di Jakarta, Jumat 9 Desember 2016.
Bekerja sama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Kanada mendukung penelitian, pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk membantu pemerintah di negara-negara anggota ASEAN. Selain itu untuk menempatkan kebijakan dan program UMKM yang ramah, dan mengidentifikasi peluang mengintegrasikan UKM dalam rantai global.
Hannan mengatakan, Kanada juga belum lama ini mengumumkan kucuran dana sebesar US$5 juta untuk mendukung hak-hak migran di ASEAN. Bersama ILO, inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses perlindungan sosial dan meningkatkan peluang pergerakan di kawasan ASEAN.
"Kami membantu mendukung pelaksanaan kesetaraan gender, termasuk metode untuk meningkatkan akses perempuan terhadap keadilan, sesuai dengan standar hak asasi manusia internasional serta komitmen kesetaraan gender," kata dia.