Pentagon Izinkan Perempuan Wamil, Antisipasi Perang Dunia?

Pasukan Militer AS.
Sumber :
  • www.fourwinds10.net

VIVA.co.id – Pemerintahan Presiden AS Barack Obama menyatakan mendukung draf wajib militer bagi perempuan. Pernyataan ini mencerminkan adanya evolusi militer AS yang selama ini didominasi oleh kekuatan laki-laki, terutama dalam kesempatan untuk mengikuti wajib militer.

Ned Price, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan bahwa Presiden Obama yakin perempuan telah membuktikan keberanian mereka, termasuk di Afghanistan dan Irak.

"Sebagaimana peraturan lama dalam dinas kemiliteran telah dihapus, saat ini pemerintah mulai berpikir logis dan mengizinkan perempuan mendaftar dalam program Selective Service," kata Price seperti dikutip Foxnews, Jumat, 2 Desember 2016.

Terkait hal ini, Gedung Putih menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tetap memberikan kesempatan bagi relawan militer, dalam hal ini perempuan dan laki-laki. Meski demikian, kesempatan tersebut tidak dipaksakan kecuali keadaan darurat, seperti perang dunia.

Mengubah kebijakan ini membutuhkan tindakan dan keputusan dari pihak Kongres. Hingga kini, belum ada tanda-tanda gerak cepat anggota Parlemen untuk mengesahkan hal ini.

Akhir tahun lalu, Pentagon memerintahkan semua posisi militer dibuka untuk perempuan, termasuk sekitar 220 ribu pekerjaan yang sebelumnya hanya dibatasi untuk laki-laki seperti pasukan operasi khusus. Para pemimpin militer bersikeras bahwa militer tidak akan menurunkan standar fisik yang disyaratkan, hanya untuk memungkinkan lebih banyak perempuan bekerja di bidang tersebut.