Putera Mahkota Thailand Resmi Jadi Raja
- REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id – Pemerintahan Thailand akhirnya mendapatkan raja barunya. Pangeran Maha Vajiralongkom dimandatkan untuk menerima mahkotanya pada Kamis, 1 Desember 2016 dan resmi memegang kuasanya atas Thailand sebagai seorang raja.
Maha Vajiralongkorn resmi menggantikan sang ayah yang mangkat pada bulan Oktober lalu. Dikutip dari Reuters, Pangeran yang berusia 64 tahun ini dilantik setelah 50 hari kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej.
Ia disinyalir akan mewarisi salah satu monarki terkaya di dunia, beserta rakyatnya yang demam politik. Setelah berminggu-minggu protokol istana mengalami kekacauan, pangeran akhirnya menerima undangan kepala Dewan Perwakilan Nasional (NLA) untuk kenaikan takhtanya.
"Saya setuju untuk menerima keinginan almarhum raja, untuk kepentingan seluruh rakyat Thailand," kata Vajiralongkorn, yang mengenakan tunik putih resmi dihiasi dengan medali dan selempang merah muda.
Maha Vajiralongkom menjadi raja ke-10 dari dinasti Chakri. Ia akan dikenal sebagai sebagai Rama X dan bergelar Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. Namun ia tidak akan langsung menjalankan pemerintahannya sebelum masa kremasi ayahnya usai, yaitu tahun depan.
Upacara pelantikan yang sifatnya sangat sakral itu dilakukan di istana Bangkok dan dihadiri oleh kepala NLA, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, dan Kepala Dewan Penasihat Prem Tinsulanonda. Mr Prayuth, yang berada di antara tokoh-tokoh pemerintah tersebut mengatakan jika raja baru Thailand ini akan memiliki "hati dan jiwa" para warganya.
Maha Vajiralongkorn diberi gelar putra mahkota yang secara langsung membuatnya menjadi pewaris resmi kerajaan pada tahun 1972. Vajiralongkom memang belum mendapatkan popularitas setara dengan yang didapatkan sang ayahanda. Hal ini dikarenakan dirinya banyak menghabiskan waktunya di luar negeri.