Korban Meninggal Kereta Anjlok di India Capai 90 Orang
- Reuters.
VIVA.co.id – Jumlah korban kereta anjlok di negara bagian Uttar Pradesh, India, terus bertambah. Korban meninggal sudah mencapai 90 orang, sementara yang terluka mencapai 150 orang.
Kepolisian Uttar Pradesh mengatakan, selain korban meninggal dan luka, mereka juga masih mencari 20 orang yang hilang akibat kecelakaan kereta yang terjadi pada Minggu, 20 November 2016. Sementara itu pihak kepolisian juga segera melakukan investigasi untuk menemukan penyebab anjloknya tujuh dari 14 gerbong kereta.
Saat kejadian, kereta tersebut sedang melakukan perjalanan dari sebelah selatan kota Patna menuju pusat kota Indore. Menurut saksi mata, gerbong kereta tiba-tiba anjlok saat berada di Pukhrayan, sekitar 65 kilometer dari kota Kanpur.
Selain, petugas, sejumlah keluarga korban juga berusaha menyelamatkan anggota keluarga mereka yang mungkin masih berada di dalam gerbong. Korban juga berusaha mengumpulkan harta benda mereka yang berserakan.
Pratap Rai, seorang petugas senior stasiun mengatakan berusaha terus menyelamatkan dan mengeluarkan korban dari gerbong yang hancur. "Kami menggunakan seluruh cara untuk menyelamatkan nyawa mereka. Namun sungguh sulit bagi kami untuk memotong gerbong berbahan logam itu," ujarnya.
Diberitakan oleh Reuters, kecelakaan kereta ini terjadi saat penumpang yang berjumlah sekitar 500 orang sedang lelap tertidur. Pihak berwenang khawatir kecelakaan ini akan menjadi kecelakaan kereta terburuk setelah kecelakaan kereta tahun 2005. Saat itu, sebuah kereta anjlok karena melindas batu, sebagian gerbong tercebur ke dalam sungai dan menewaskan lebih dari 100 orang.