Kemlu RI: Kematian Abu Jandal Belum Terkonfirmasi

VIVA.co.id – Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi salah satu petinggi kelompok radikal ISIS, Abu Jandal, dikabarkan tewas di Suriah. Namun pihak Kementerian Luar Negeri RI mengaku tidak bisa mengonfirmasi kebenaran berita tersebut.

"Informasi itu beredar lewat sosial media. Kabarnya dia tewas di daerah konflik. Tetapi mengingat tidak ada satupun perwakilan asing yang beroperasi di sana, kita tidak bisa memastikan kebenaran tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Selain itu, keberangkatan WNI asal Pasuruan, Jawa Timur itu ke Suriah pun tidak dilaporkan kepada pihak perwakilan RI, baik kepada KBRI di Damaskus maupun perwakilan di Baghdad.

"Informasi yang kami terima, baik dari KBRI Baghdad maupun Damaskus, belum ada yang mengonfirmasi mengenai berita tersebut. Kita tidak bisa mengonfirmasi benar atau tidaknya," ujarnya.

Belum dipastikan penyebab kematian pria yang sempat membuat heboh karena mengunggah video yang menantang Panglima TNI Moeldoko untuk berperang pada 2014 lalu.

Sementara itu, orangtua Abu Jandal di Pasuruan membenarkan bahwa putranya telah meninggal dunia di Suriah. Namun, di rumah duka di Jalan Irian Jaya, Kota Pasuruan, Jawa Timur tersebut tidak ada aktivitas tahlilan apapun.