Tolak Trump, Twitter Ramai Tagar #HesNotMyPresiden
- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Kekagetan publik AS sepertinya belum usai. Sebagian di antara warga AS masih banyak yang tak bisa menerima Donald Trump sebagai pemimpin baru mereka.
Bentuk penolakan mereka tak hanya melalui demonstrasi ke jalan-jalan, tapi juga meramaikan jagat twitter dengan tagar #HesNotMyPresiden.
Bahkan penolakan di jagat maya itu sudah ramai sebelum Trump menyampaikan pidato kemenangannya. Hanya dalam hitungan jam, tagar itu sudah digunakan oleh lebih dari 180.000 netizen.
Diberitakan oleh BBC, Kamis, 10 November 2016, seorang pengguna twitter dengan akun @SIGHFRANKIE menulis, "Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak selamanya #HesNotMyPresiden"
Sedangkan netizen lain yang menggunakan akun @punkmifitxoxx menuliskan, "Selama saya masih peduli pada tanah air, satu-satunya yang penuh kebebasan dan kemerdekaan, Amerika sejati #HesNotMyPresiden."
Sementara pemilik akun @ChrisGromek dengan jenaka menuliskan, "Duh, berhentilah drama menggunakan tagar #HesNotMyPresiden. Dia baik-baik saja kok. Mungkin."
Selain tagar #HesNotMyPresiden, tagar lain yang populer adalah #StillWithHer yang ditujukan untuk Hillary Clinton. Tagar #StillWithHer memberi dukungan pada Clinton bahwa meski ia tak menang, namun pendukungnya tak berubah.
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, secara mengejutkan berhasil menyisihkan Hillary Clinton, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat. Trump menyabet 279 electoral votes, sementara Clinton meraih 229. Angka yang didapat Trump bahkan sudah cukup aman untuk menghadapi electoral colleges Desember mendatang. (ase)