Salam Hangat Presiden Filipina Duterte untuk Trump

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengucapkan selamat dan salam hangat kepada Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump dan Mike Pence. Ia berharap bisa bekerja sama dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

“Saya berharap untuk bekerja sama dan meningkatkan hubungan dengan pemerintahan Amerika yang baru dengan landasan saling menghormati, saling menguntungkan dan berbagi komitmen untuk cita-cita demokrasi dan supremasi hukum,” kata Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar mengutip pernyataan Duterte, seperti dikutip situs Reuters, Rabu, 9 November 2016.

Sebelumnya, mantan Wali kota Davao ini menyatakan kemarahannya kepada pemerintahan Obama dan mengancam berulang kali untuk mengakhiri “hubungan mesra” yang paling penting Washington di Asia Tenggara.

Namun, Duterte juga memuji keberhasilan sistem demokrasi dan cara hidup AS, khususnya di bawah Trump nanti. Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 setelah unggul cukup jauh dari rivalnya, Hillary Clinton, dengan memperoleh 276 suara (48 persen) dan 218 suara (47,2 persen).

Dalam konferensi persnya di Times Square, New York, AS, dalam Kabar Khusus tvOne, Rabu, 9 November 2016, ia mengaku kalau Hillary mengontaknya dan mengucapkan selamat atas kemenangan ini.

Hillary legowo kalah dalam pemilihan tahun ini. "Kini waktunya bagi kita untuk bersatu sebagai bangsa. Sekarang saatnya untuk mewujudkan impian AS," kata Trump.