Jika Trump Presiden AS, Bagaimana Nasib Indonesia?
- VIVA.co.id/Avra Augesty
VIVA.co.id – Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters, meyakinkan siapa pun yang terpilih menjadi Presiden AS tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral yang terjalin antara negaranya dengan Asia dan Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu negara penting di Asia dan juga memimpin di kawasan ASEAN. Selain itu, Indonesia juga memainkan peran penting di global seperti menjadi anggota PBB dan menyumbang pasukan perdamaian terbesar di dunia," kata McFeeters kepada wartawan di pusat kebudayaan @America, Jakarta, Rabu, 9 November 2016.
Selain itu, ia juga meyakinkan bahwa semua program dan kebijakan yang telah dibentuk sejak pemerintahan Presiden Barack Obama akan dilanjutkan oleh presiden terpilih berikutnya.
"Kesepakatan antara Indonesia dan Amerika berada dalam posisi strategis. Kami akan meneruskannya. Kami juga yakin semua akan berlangsung dengan tertib dan aman," tegasnya.
Hingga kini, proses penghitungan hasil pemilihan suara masih terus berlanjut. Beberapa negara bagian yang menjadi kunci dalam pemilihan presiden seperti Florida, Ohio, North Carolina telah memenangkan Trump.
Sementara Hillary, unggul di negara-negara kunci seperti Washington DC dan New Mexico. Adapun perolehan electoral vote sementara hingga pukul 12.00 WIB, Trump unggul 223 suara dan Hillary 209 suara.