Armata, Tank Rusia yang Ditakuti Inggris

Parade Tank T-4 Armata.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Tank teranyar Rusia, T-4 Armata, ternyata membuat Inggris merinding. Hal ini terungkap dari laporan Badan Intelijen militer Inggris (Secret Intelligence Service/SIS) yang mengeluarkan peringatan terkini soal tank super tersebut.

Mengutip situs Independent, Senin, 7 November 2016, sebuah laporan internal yang ditulis seorang perwira intelijen senior meragukan dengan kemampuan tank-tank milik Angkatan Darat Inggris untuk mengimbangi Armata.

"Tanpa bermaksud untuk melebih-lebihkan. Armata mewakili senjata jenis tank paling revolusioner dalam 50 tahun terakhir. Untuk pertama kalinya, sebuah tank otomatis dan digital dilengkapi dengan menara tanpa awak. Dan, untuk pertama kali pula, tank berada di dalam kapsul bersenjata di haluan depan," demikian isi laporan yang diperoleh harian The Sunday Telegraph.

Armata, menurut laporan, adalah tank yang sangat ringan, cepat dan nyaris tak terdeteksi radar dibanding tank sejenis buatan negara-negara Barat.

Tak hanya itu, SIS juga mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang berencana meluncurkan tank supernya dalam jangka waktu 20 tahun mendatang.

Inggris terlalu fokus mengembangkan tank yang tahan serangan bom rakitan yang ditanam di jalanan Afghanistan dan Irak. Tak heran bila Inggris telah tertinggal jauh dalam perlombaan teknologi tank di antara negara-negara besar.

"Rusia berencana membangun 120 unit Tank Armata mulai tahun 2018. Dengan jumlah ini, maka armada tank Rusia berjumlah 35 kali lebih besar dibanding Inggris."

(mus)