Tujuh Dekade PBB dan Peran Indonesia
- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id – Selama lebih dari tujuh dekade, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengupayakan perdamaian, keamanan, pembangunan, dan hak asasi manusia di dunia.
Salah satunya, melalui Millennium Development Goals (MDGs), yang telah menghasilkan kemajuan besar dalam hal pembangunan.
"Di Indonesia, prestasi MDGs telah membuat banyak orang memiliki kehidupan yang semakin membaik. Misalkan, angka melek huruf bagi penduduk usia 15-24 pada 2014 telah mencapai 98,88 persen," kata Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.
Kendati demikian, menurut Retno, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan dalam konteks MDGs, seperti memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya yang masih diperlukan upaya lebih baik.
Selain itu, ungkap mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini, untuk mencapai agenda 2015-2030 atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang meliputi kerangka global administratif dan komprehensif untuk mengakhiri kemiskinan, Indonesia perlu lebih banyak belajar dari kekurangan serta prestasi MDGs.
"Indonesia terus berkomitmen penuh untuk menerapkan Agenda 2030, yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, salah satunya yaitu menegakkan komitmen iklim, terutama untuk meratifikasi Perjanjian Paris. Komitmen ini bisa memberikan kontribusi dalam pencapaian SDGs," ujarnya.
Ia menambahkan, apabila Indonesia dan dunia berhasil mencapai Agenda 2030, hal ini akan menjadi salah satu prestasi yang paling penting bagi generasi mendatang.