Korut Sebut Pesawat Pengebom AS Terbang di Semenanjung Korea
- REUTERS/Denis Balibouse/File Photo
VIVA.co.id – Pemerintah Korea Utara kemarin mengeluarkan laporan salah satu pesawat pengebom Amerika Serikat, B-1B, telah terbang dekat Semenanjung Korea dan mengancam keamanan.
"Imperialis AS menerbangkan pengebom nuklir strategis B-1B dari Pangkalan AU Andersen di Guam, ke wilayah udara Semenanjung Korea pada Jumat pagi. Hal ini memicu ancaman militer," kata laporan stasiun radio propaganda Pyongyang Broadcasting, seperti dilansir Yonhap News, Minggu, 9 Oktober 2016
Pesawat pengebom yang juga dikenal sebagai Lancer ini merupakan salah satu fasilitas militer AS yang turut dalam latihan militer di Korea Selatan, Kamis pekan lalu.
Laporan tersebut mengklaim, penerbangan Lancer ditujukan untuk mengincar fasilitas militer kunci milik Korea Utara. Atas hal ini, otoritas Korut mengatakan ‘kegilaan’ Amerika itu telah mencapai kondisi yang sangat serius dan tidak bisa diabaikan lagi.
"AS telah meningkatkan ancaman nuklirnya ke tingkat maksimum dengan mengirimkan pengebom strategis B-1B. Tindakan ini sudah terjadi berulang kali dan bisa memicu serangan nuklir. Kami akan melancarkan aksi yang tanpa ampun dari sebelumnya," kata laporan tersebut.
Menanggapi pemberitaan tersebut, salah satu pejabat Korea Selatan mengatakan, pengiriman Lancer masih belum bisa diverifikasi.
Sebelumnya, AS secara resmi menerbangkan pesawat pengebomnya sebanyak dua kali di Korea Selatan bulan lalu, sebagai bentuk unjuk kekuatan militer yang dimaksudkan sebagai pencegahan atas uji coba nuklir kelima Pyongyang.
(mus)