China Gandeng Vietnam Hadapi Konflik Laut China Selatan
- globalnation.inquirer.net
VIVA.co.id – Perdana Menteri China Li Keqiang meminta Vietnam bekerjasama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
"China dan Vietnam harus bekerjasama untuk menjaga stabilitas maritim, mengontrol perselisihan dan meningkatkan kerja sama maritim. Saya yakin, hal ini dapat menciptakan kondisi untuk kestabilan hubungan bilateral," kata PM Li kepada PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada sebuah pertemuan Senin kemarin, 12 September 2016.
Dalam hal ini, Vietnam menyambut baik permintaan China dan menyatakan pihaknya sangat mendukung resolusi damai atas sengketa. Namun, Vietnam tetap menegaskan kedaulatan negaranya.
"Isu maritim harus ditangani secara tepat dengan cara damai, atas dasar kesetaraan dan saling menghormati demi hubungan antara kedua negara," kata PM Phuc.
Pengamat menilai, Vietnam sebagai negara di tengah ketegangan sengketa Laut China Selatan kini memiliki posisi sebagai "pencegah,” yang berupaya untuk mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif yang berjarak 200 mil dari klaim Laut China Selatan.
Sikap Vietnam yang lebih berpihak pada pemerintah China menuai protes dari warganya. Sejumlah warga Vietnam melakukan protes atas aksi China di laut tersebut. Namun pemerintah Vietnam bersikukuh untuk menempuh jalur diplomasi.