Jet Tempur Rusia Hadang Pesawat Intai AS, Jarak Cuma 3 Meter
- Reuters
VIVA.co.id – Sebuah pesawat jet tempur milik Rusia terbang dengan jarak hanya sekitar tiga meter dari pesawat AS di Laut Hitam. Aksi itu membuat Pentagon bereaksi.
Pentagon mengatakan, pesawat tersebut melakukan "penghadangan (intercept) yang sangat tak aman" pada pesawat pengintai milik negara Paman Sam tersebut. Juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis mengatakan, pesawat Rusia jenis SU-27 melakukan manuver tersebut pada Rabu, 7 September 2016.
"Jarak mereka sangat dekat dengan pesawat Angkatan Laut AS P-8A Poseidon yang sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional saat mereka melakukan manuver yang membahayakan," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis, 8 September 2016.
"Pesawat dan Kapal milik Angkatan Laut AS secara rutin bertemu dengan milik Rusia di wilayah tersebut, dan biasanya terjadi dengan kondisi aman dan profesional," ujar David, seperti diberitakan oleh NBC News.
Pentagon menegaskan, tindakan pesawat Rusia itu berpotensi meningkatkan ketegangan antar negara, dan bisa mengakibatkan kesalahan perhitungan atau kecelakaan, yang mengakibatkan cedera serius atau kematian.
Dikutip dari Reuters, Kamis, 8 September 2016, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pesawat mereka tak sengaja melakukan intercep karena pesawat berusaha mencapai perbatasan Rusia sementara sinyal radio transponder mereka mati.
Pesawat pengintai P-8A Poseidon milik AS itu memiliki panjang hampir 40 meter dan tinggi 13 meter. Menurut Naval Air System Command, pesawat itu didesain untuk memenuhi pengembangan dan kebutuhan Angkatan Laut yang dilengkapi dengan kecanggihan termasuk kemampuan pencarian yang lebih jauh, kapasitas muatan yang sangat besar, kemampuan operasional yang canggih diatas ketinggian, dan sistem arsitektur yang terbuka.
Sementara SU-27 adalah pesawat tempur yang setara dengan pesawat jet tempur F-15 milik AS, namun lebih canggih.