Di Irak, ISIS Larang Perempuan Kenakan Cadar
- www.aljazeera.com
VIVA.co.id – Kelompok militan ISIS dikabarkan telah melarang perempuan mengenakan cadar. Pelarangan itu dilakukan di sejumlah kota di Irak yang masih dalam penguasaan ISIS.
Pemimpin ISIS di Irak mengatakan, pelarangan tersebut dilakukan setelah sejumlah anggota senior mereka tewas dalam aksi bunuh diri yang dilakukan oleh perempuan bercadar. Padahal sebelum ini, kelompok militan tersebut mengawasi secara ketat penggunaan busana perempuan, termasuk penggunaan cadar. Mereka menghukum siapa saja yang tak mengenakan cadar, bahkan hingga hukuman mati.
Diberitakan oleh Al Alam News Network, seluruh perempuan di Mosul, Irak, dan seluruh wilayah yang berada dalam pengawasan ISIS, meminta Muslimah untuk tetap mematuhi baju khas mereka.
Bagi perempuan di Timur Tengah, melepas cadar atau burka menjadi simbol kemerdekaan bagi mereka yang selama ini tinggal di wilayah yang dikuasai ISIS. Bulan lalu, perempuan di Manbij, Suriah, yang wilayahnya berhasil direbut kembali dari ISIS merayakannya dengan melepaskan cadar dan menari-nari.
Manbij adalah kota penting yang selama ini menjadi tempat transisi bagi jihadis dari luar Suriah untuk memasuki negara tersebut dan menjadi jalan pintas untuk memasok makanan, minuman, dan berbagai perlengkapan dari perbatasan Turki.
(ren)