Setahun Lagi, Gerhana Matahari Total Gelapkan AS
- NASA
VIVA.co.id – Gerhana Matahari Total (GMT) akan kembali terjadi, menggelapkan sebagian permukaan Bumi. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada 21 Agustus 2017. Pada tahun depan, fenomena GMT akan melewati sebagian wilayah Amerika Serikat.
Seperti yang diberitakan oleh Nature World News, Senin, 22 Agustus 2016, wilayah Amerika Utara akan mengalami saat 80 persen Matahari ditutupi oleh Bulan.
Peristiwa di Negeri Paman Sam itu terbilang langka, karena terakhir kali mengalami fenomena alam itu terjadi pada 1918. Itu artinya, Amerika perlu waktu hampir 100 tahun lamanya agar GMT bisa terjadi tepat di atas wilayahnya.
"Ini adalah peluang yang luar biasa. Ini kesempatan untuk melihat alam semesta di sekitar Anda berubah," ujar seorang Astronom dari Amerika, Jay Pasachoff.
Dia mengatakan, terjadinya proses GMT akan menjadi tontonan sekitar 12 juta orang. GMT tahun depan itu akan bergerak secara diagonal di Amerika bagian tengah menuju Pantai Timur Amerika.
Negara-negara bagian Amerika Serikat yang akan mengalami gelap sesaat dari proses terjadinya GMT, di antaranya Oregon ke Idaho, Wyoming, Nebraska, Kansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Tennessee, Georgia, North Carolina, dan South Carolina.
Sementara kota yang akan dipayungi kegelapan total meliputi Casper, Wyoming, Idaho Falls, Columbia, Nebraska, Lincoln, Nashville, Tennessee, Charleston, Columbia, serta South Carolina.
"Setidaknya wilayah Amerika Serikat yang terkena gerhana parsial sekitar 55 persen. Menggunakan filter pelindung mata ketika melihat GMT tetap harus digunakan, saat akan terjadinya proses gerhana," jelas Pasachoff.
(ase)