Duterte Akan Berkunjung ke Indonesia
- Reuters/Erik De Castro
VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Dutere dalam waktu dekat direncanakan akan mengadakan courtesy call ke negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.
"Memang benar Presiden Duterte rencananya akan ke Indonesia. Tapi hingga sekarang masih dicari waktu yang tepat kapan kedatangannya. Ini sebenarnya kebiasaan negara-negara di ASEAN kalau ada Presiden baru, pasti akan mengunjungi tiap negara anggota," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Kamis, 18 Agustus 2016.
Mantan Wali Kota Davao ini merupakan Presiden baru Filipina yang baru saja dilantik pada akhir Juni 2016 lalu. Gaya kepemimpinannya yang eksentrik diharapkan dapat memberikan energi baru dan kemajuan bagi rakyat Filipina.
Beberapa program kerja Duterte yang akan dilaksanakan selama enam tahun masa jabatannya di antaranya mengambil tindakan ekstrim untuk menghentikan tindak kejahatan di Filipina, dengan memberikan perintah kepada pasukan keamanan untuk menembak mati pelaku kejahatan, memberikan bonus bagi siapapun yang bisa menangkap pengedar narkoba, dan kembali memberlakukan hukuman gantung.
Aksi Duterte untuk memberantas kejahatan menjadi kontroversi. Baru 1,5 bulan menjabat, lebih dari 400 orang yang diduga terlibat dalam perdagangan dan peredaran narkoba tewas ditembak.
Untuk kemajuan investasi, Duterte rencananya akan mendukung perubahan konstitusi yang mendukung masuknya investasi asing dan peningkatan koneksi internet di negara itu untuk menghadapi kompetisi dari pemain asing.
Selain Duterte, Pangeran Arab Saudi juga rencananya akan datang ke Indonesia. Namun sekali lagi Arrmanatha mengatakan, waktu kunjungan masih belum ditentukan.
(mus)