Jaksa Agung Australia ke Papua, Pantau Pembangunan Setempat
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Jaksa Agung Australia, George Brandis, hari ini bertolak ke Papua di tengah kunjungannya ke Indonesia. Dia pergi bersama dengan dua pejabat senior Indonesia, yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.
Kedatangan Brandis ke Papua juga didampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Menurut Brandis, kunjungannya ke Papua ingin melihat langsung sejauh mana pembangunan di perbatasan wilayah timur Indonesia, yang terletak di kota Jayapura.
"Saya baru pertama kali mengunjungi Papua. Bersama delegasi (Dubes Australia) sangat tertarik mengunjungi Papua dengan Pak Wiranto dan Pak Luhut. Saya sangat tersentuh dengan kehangatan dan sambutan dari warga di Indonesia," kata Brandis, melalui keterangan persnya, Kamis 11 Agustus 2016.
Kunjungan ini menyusul lawatan Brandis ke Bali, di mana Brandis menghadir Pertemuan Internasional Penanggulangan Terorisme yang membahas ancaman terorisme global bersama pakar dari 20 negara.
"Saya kunjungi ini setelah dari Bali. Saya juga menggarisbawahi persahabatan kedua negara. Saya melihat dengan mata langsung di sini (Papua), dan di sini (pembangunan) sangat baik," ujarnya.
Lawatan Brandis ke Papua ini juga mencakup kunjungan ke kota Skouw, perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Di sana Brandis mendapat kesempatan untuk meninjau fasilitas perbatasan dan pasar tradisional.
"Kunci dari hubungan erat kedua negara adalah kemitraan yang kuat dalam kerja sama penanggulangan terorisme dan kejahatan internasional," ungkap Brandis.
Dia menegaskan, kebijakan Pemerintah Australia yang telah berlangsung lama dan bersifat bipartisan mengakui kedaulatan Indonesia atas Provinsi Papua. Ini dibuktikan melalui Perjanjian Lombok 2006.
Brandis menambahkan, negaranya tetap berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia guna menghadapi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi di Provinsi Papua.
(ren)