Kasus Penusukan Brutal di London, Warga Diminta Waspada
- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id - Aksi penusukan yang terjadi Kamis dini hari di London menimbulkan kepanikan. Apalagi polisi menduga aksi tersebut terkait dengan terorisme.
Wali Kota London, Sadiq Khan, meminta warganya untuk tetap tenang dan kalem. Pernyataan tersebut disampaikan setelah terjadinya serangan penusukan yang menewaskan satu warga London. Ia mengatakan, keamanan seluruh warga kota London adalah prioritasnya.
"Keamanan seluruh warga London adalah prioritas utama," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip oleh Reuters, Kamis, 4 Agustus 2016.
Seorang perempuan tewas dan lima orang lainnya luka-luka setelah seorang pria menyerang dan melakukan penusukan. Pelaku diduga mengalami gangguan mental.
"Saya meminta seluruh warga London untuk tetap tenang dan waspada. Tolong laporkan apa saja yang mencurigakan kepada polisi. Kita semua memiliki peran yang sangat penting untuk terus menjaga mata dan telinga untuk memberitahukan pada polisi dan petugas keamanan dan membuat semuanya yakin bahwa London sangat aman," ujarnya.
Aksi penusukan massal itu terjadi di Londol Russell Square, Kamis dinihari, 4 Agustus 2016. Pelaku yang bertindak seorang diri berhasil dilumpuhkan oleh menggunakan alat kejut Tasered milik polisi Scotland Yard. Pria berusia 19 tahun itu kini ditahan di sebuah rumah sakit yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.
London Russell Square adalah daerah elit dan tempat wisata populer bagi turis. University of London juga berada di wilayah tersebut. Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan London, Mark Rowley menduga aksi tersebut ada kaitannya dengan terorisme. "Namun kami masih harus mendalaminya lagi," ujar Rowley.
(ren)